Selasa, 04 Juni 2013

ANALISIS TRANSAKSIONAL

BY JASNI BK


ANALISIS TRANSAKSIONAL

1
LATAR BELAKANG

Eric Berne melamar menjadi anggota di Institut Psikoanalitik terapi ditolak, dan penolakan ini berakbiat berne berpaling dari aliran psikoanalitik dan mulai mengembangkan ide – idenya mengenai kemanusiaan, interaksi sosial dan psikoterapi. Pendekatan ini banyak dipengaruh oleh teori Freud, Alfred Adler, Harry Starck Sulliyan. Dan pada saat mengembangkan gagasan – gagasannya melalui pertemuan mingguan kolega – koleganya mulai tertarik dengan gagasan – gagasannya.
2
PENDIRI DAN PENGEMBANG
Eric Berne tahun 1950 an
3
ORIENTASI PENDEKATAN
Ditekan pada tujuan insight dengan prosesnya kognitif
4
HAKEKAT MANUSIA KEPRIBADIAN DAN PERKEMBANGAN
HAKEKAT MANUSIA :
Manusia adalah makhluk yang mempunyai kemampuan untuk hidup
Manusia adalah makhluk yang mempunya potensi untuk membuat keputusan
Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab
Manusia adalah makhluk sosial
Manusia memenuhi dua kebutuan dasar (fisik dan psikologis)
HAKEKAT KEPRIBADIAN :
Kepribadian seseorang itu terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
Status oge anak (SEA)
Status ego dewasa (SED)
Status ego orang tua (SEO)
HAKEKAT PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Perkembangan kepribadian anak dipengaruhi oleh dua factor yaitu factor prakelahiran dan factor pasca kelahiran
Perkembangan kepribadian dimulai sejak sebelum kelahiran
5
PRIBADI SEHAT DAN MALASUAI
PRIBADI SEHAT :
Memilih posisi kehidupan I’M ok – You ‘re OK
Status ego berfungsi secara tepat
PRIBADI MALASUAI
Posisi kehidupan I’am not OK – You ‘re OK
Posisi kehidupan I’am OK – You ‘re not OK
Posisi kehidupan I’am not OK – You ‘re not OK
Kontaminasi (merupakan pengacauan dari satu status ego terhadap status ego yang lain)
Eksklusi (batas status ego yang kaku)
6
HAKEKAT TUJUAN KONSELING
HAKEKAT KONSELING :
Redecision yaitu perancangan status ego klien (seased seo) dalam bertransaksi sehingga kien mampu mempromosikan ditanya dengan tepat.
TUJUAN KONSELING :
Membantu klien yang mengalami kontaminasi status ego yang berlebihan
Membantu mengembangkan kapasitas diri klien dalam menggunakan status ego yang cocok
Membantu klien di dalam mengembangkan status ego dewasanya
Membantu klien dalam membebaskan dirinya dari posisi hidup yang kurang cocok serta menggantinya dengan rencana hidup yang baru.
Membantu individu mencapai otonomi, kesadaran, spontanitas keakraban
7
KARAKTERISTIK KONSELOR DAN KLIEN
KARAKTERISTIK KONSELOR :
Terbuka tanggung jawab
Hangat perhatian
Tulus
KARAKTERISTIK KLIEN :
Klien mampu dan bersedia memahami dan menerima kontrak konseling
Klien harus aktif dalam proses konseling
8
HUBUNGAN KONSELOR DAN KLIEN
Hubungan konselor klien sederajat / sejajar
Teknik AT, analisis rencana kehidpan dan analisis permainan
Membantu klien menemukan kondisi masa llau yang tidak menguntungkan
Pelatih / membantu klien agar terampil melaksanakan hubungan antar pribadi dengan menggunakan status ego yang tepat
Nara sumber / membantu klien menemukan apa yang diperlukan
Membantu klien mendapat kesadaran yang realistis dan menemukan alternatif hidup yang otonomi
Bertanggung jawab masing – masing dalam upaya mencapai kesejahteraan klien sebagaimana tertera dalam kontrak
9
PERAN DAN FUNGSI KONSELOR
PERAN KONSELOR :
Sebagai guru (memperjelas teknik analisis transaksional, rencana kehidupan dan analisis rencana kehidupan, rencana analisis permainan
Sebagai pelatih (membantu klien agar terampil melaksanakan hubungan antar pribadi dengan menggunakan status ego yang tepat)
Sebagai nara sumber (membantu klien menemukan apa yang diperlukan)
Sebagai fasilitator
Sebagai Advisor
Sebagai rescuer / pengamat
FUNGSI KONSELOR :
Fasilitator mengerjakan buat rencana
Membantu klien menemukan kemampuan dan untuk berubah dengan membuat keputusan sekarang.
Membantu klien mendapat alat yang diperlukan untuk mencapai perubahan
Mendorong atau mengajarkan klien mendasarkan diri pada SED nya sendiri dan konselor
Menciptakan lingkungan yang memungkinkan klien dapat membuat keputusan baru dalam hidupnya dan keluar dari rencana kehidupan yang menghambat perkembangan
10
TAHAP – TAHAP KONSELING
Tahap analisis structural (merupakan tahap pertama dari proses konseling konselor membantu klien meneliti struktur status egonya agar dapat menetapkan keunggulan status ego yang teruji dalam kenyataan yang bebas dari kontaminasi oleh hal dari masa lalu)
Tahap analisis transaksional (tahap kedua dimana konselor membantu klien untuk transaksi dengan lingkungannya)
Tahap analisis permainan (konselor dituntut untuk memiliki kemampuan menentukan hasil yang diterima klien dari permainan)
Tahap analisis rencana (pemahaman lengkap tentang hasil akhir dan gaya hidup klien akan melibatkan analisis rencana)
11
TEKNIK KONSELING
Permission (pemberian kesempatan) agar klien menggunakan waktunya secara efektif tanpa melakukan ritual dan pengunduran diri
Protektion (perlindungan klien merasa takut terhadap kesempatan karena itu perlindungan perlu bagi klien)
Potensy (konselor harus merupakan orang tahu apa yang dilakukan dan kapan melakukan)
Teknik khusus
Interogasi ilustrasi
Spesifikasi Konfirmasi
Konfrontasi Interpretasi
Eksplanasi Kristalisasi
12
KELEMAHAN KELEBIHAN
AT Mengharapkan dan mendorong klien untuk hubungan diluar ruangan konseling untuk mengubah prilaku yang salah.
Prilaku klien disini dan sekarang merupakan cara untuk membawa perbaikan kilen
Penekanan pada pengalaman kini dan lingkungan sosial
Metode kontak dalam AT membuat klien untuk memiliki tanggung jawab pribadi yang besar atas dari pengalaman konseling)
Mengajari klien untuk menyadari susunan permainan
Klien merupakan peluang untuk mencari cara membebaskan diri dan tingkah laku yang memanipulatif kepada tingkah laku yang efektif.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar